Seminggu setelah kejadian itu.
Ya kejadian yang membuat hubungan lisa dan aditya berakhir.
Sedang asik lisa memainkan sosial media ia, melihat update'an adit. Adit pergi ke sebuah tempat makan bersama seorang wanita.
Pantas saja seharian adit tidak memberikan kabar sama sekali kepada lisa, dan apa yang dirasakan lisa???.......
kacau. Semuanya kacau, untuk mengangispun ia tidak mampu,
"Lis, adit kok jalan sama...."
"Lis, masa gue liat adit...."
Teman teman adit dan lisapun bertanya kepada lisa sebenarnya apa yang terjadi dengan hubungan mereka berdua.
Ya mau tidak mau, lisa mengatakan yang sejujurnya kepada teman-temannya bahwa hubungan dia dengan aditya sudah tidak bisa diteruskan. Sekejap, semua teman teman lisa tidak ada yang percaya dan tidak ada yang menyangka itu bisa terjadi, hubungan cinta beda agama yang telah dijalani oleh lisa dan aditya bukanlah perjalanan yang sebentar, bukan juga kisah cinta yang singkat, melainkan perjalanan cinta yang membutuhkan banyak perngorbanan, bagaimana tidak, walau mereka dekat terkadang mereka berdua merasa jauh. Akhirnya lisa memutuskan untuk menghubungi Aditya
'Dit, maksud kamu itu apa, kok pergi jalan sama icha? Emangnya kamu anggep aku sekarang apa? Emangnya aku udah gak ada artinya lagi ya buat kamu? Kamu tau gak aku capek nahan ini semua, semua orang nanyain aku, kamu kok bisa pergi sama icha, cewe yang ngejar ngejar kamu padahal kamu masih sama aku' *pesan singkat itu dikirim lisa kepada adit*
"iya dong cha, aku sayangnya sama kamu, aku sekarang mau cari pasangan yang bisa menata masa depannya dengan aku" *sambil memegang tangan icha*
"bener dit? Kalau lisa tau gimana? Aku juga sayang sama kamu"
"aku sama lisa udah putus cha, jadi dia gak berhak ngatur hidup aku lagi, lagian aku sama lisa gak akan pernah bersatu"
*sambil saling bertatapan wajah, sekilas adit membayangkan wajah lisa, kemudian adit mencium bibir icha, icha hanya bisa menikmati bibirnya dimainkan oleh adit, dalam hati icha, ia merasa menang dari lisa, akhirnya lelaki yang beberapa bulan ini ia incar akhirnya bisa ia miliki, karena terbawa suasana icha mengikuti permainan yang dibuat oleh adit, ia ikut menikmati permainan lidah dari adit*
*lisa pergi kerumah rey*
"Lu kenapa deh? Seharusnya lu senang-senang sekarang, lu tuh lagi liburan lis"
*kemudian lisa menangis dipundak rey*
"Gimana gue bisa nikmatin liburan gue rey? Disaat gue mati matian ngejaga perasaan dia, tapi apa? Dia secara main-main matahin hati gue! Seakan-akan apa yang selama ini gue perjuangin itu gak ada artinya sama sekali rey, gue kecewa, tapi gue gak mungkin nyalahin dia, apalahi nyalahin Tuhan yang udah nyiptain perasaan ini kedia rey!"
"gue tau lis, gue pernah ngalamin rasanya CINTA beda AGAMA, inget gak dulu yang nyemangatin gue waktu terpuruk itu siapa? Elukan lis, elu yang selalu kasih support gue, sehingga gue bisa ngelupain farah"
*kemudian rey memeluk lisa, sambil menguatkan lisa, mereka berdua sudah berteman akrab sejak SMA, jadi sudah selayaknya mereka saling melengkapi sebagai seorang sahabat*
"tapi rey, ternyata gue gak bisa menyemangati diri gue sendiri" .......
...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Ah yang bener adit udah jadian sama icha? Masa sih, coba cek ke cerita yang ke 4 ya teman-teman dijamin bikin baper deh
.
.
.
.
Next ke 4 ya guys
No comments:
Post a Comment